Azizah Setya Murti, Berawal Dari Hobi “Namplek” Hingga Menangkan Kejuaraan Nasional Badminton
BerandaJogja.com (26/11/22) – Azizah Setya Murti atau biasa dipanggil Tya lahir di Klaten, 5 September 2001. Putri dari Bapak Surono dan Ibu Evi ini merupakan pemain badminton yang hebat. Ia merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. Saat ini Tya merupakan mahasiswa di Universitas Sebelas Maret (UNS) semester 5.
Kariernya dimulai dari sering mengikuti Bapak Surono saat badminton setiap minggunya dan mulai bermain badminton hanya sekedar namplek saja. Kemudian dari itu, bermain badminton menjadi hobi Perempuan yang saat ini tinggal di Dusun Jetak Kidul, Karanganom, Klaten Utara, Klaten, “Mungkin bapak suka lihat aku badminton terus kelas 3 Sekolah Dasar (SD) aku dimasukin ke salah satu club badminton di Klaten” ujar Tya.
Prestasinya dimulai pada tahun 2012 dalam kejuaraan Kejurcab II Klaten dan memperoleh juara 2 Tunggal Putri. Tahun 2012 acara PORDA Juara 3 Kabupaten dan RS Cup Juara 1 Tunggal Putri. Tahun 2014 Juara 3 Tunggal Putri Kejurcab Se-Eks Karisidenan Surakarta.
Dalam satu tahun yaitu pada tahun 2015 Tya pernah memperoleh prestasi yang cukup memukau bahkan bisa dibilang terbanyak yaitu POPDA Juara 2 Tunggal Putri, O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) Juara 1 Tunggal Putri, Kejurprov Jateng Flypower Juara 1 Ganda Putri, dan Kejurkab PBSI Sukoharjo Se Solo Raya Juara 3 Ganda Putri.
Pada tahun 2016 Tya berhasil mendapatkan kejuaraan paling tinggi yaitu pada Daihatsu Astec Open Nasional Juara 3 Ganda Putri. Tidak hanya itu, tahun 2016 ia juga Juara 2 Tunggal Putri pada kejuaraan POPDA. Tahun 2017 berhasil mendapatkan juara 2 Tunggal Putri dalam POPDA dan Kejurkab. Selanjutnya pada tahun 2021 tya berhasil memenangkan PORANTIKA Antar Mahasiswa Juara 1 Gnada Campuran dan DEPSI CUP antar mahasiswa Juara 2 Ganda Campuran. Dan pada tahun ini, DEPSI CUP Juara 1 Ganda Campuran dan OLIMPUS Juara 1 Ganda Putri.
Prestasi-prestasi tersebut tentunya tidak mudah untuk didapatkan. Semua butuh proses untuk mendapatkan juara-juara tersebut. Dan didalam proses tersebut juga harus menerima semua rintangan dan kegagalan. Dimulai dari tingkat Kabupaten, Karisidenan, Provinsi, antar mahasiswa, hingga nasional.
Saat ini cita-cita Tya ingin menjadi pegawai DISADMINDUKCAPIL/KEJAKSAAN. “Semangat terus, apapun proses yang ada dalam diri setiap orang berbeda-beda. Yakin kalau kita mampu mendapatkan yang kita inginkan” pungkas Tya
Kontributor :
Rizki Rahmadita
Mahasiswa ASMI Santa Maria Yogyakarta
Program Studi Public Relations.