Perayaan Dirgayuswa Kasanga Sembilan Tahun Royal Ambarrukmo Yogyakarta Sarat Makna dan Filosofi
BerandaJogja.com (30/10/20) – Dirgayuswa Kasanga, perayaan 9 tahun Royal Ambarrukmo Yogyakarta menapaki usia ke sembilan di tanggal 27 Oktober 2020 menjadi momentum baik untuk semakin meningkatkan kualitas layanan dan terus-menerus melakukan perawatan fasilitas yang ada secara berkala, serta selalu mengedepankan karakter yang berbeda yang hanya dimiliki oleh Royal Ambarrukmo Yogyakarta.
Dengan adanya Pesanggrahan Ambarrukmo di area hotel, yang dulunya merupakan istana kediaman Sri Sultan Hamengku Buwana ke-7 setelah beliau menghendaki untuk lereh keprabon dan madeg pandhita, yang kini pesanggarahan tersebut bernama Pendopo Agung Royal Ambarrukmo. Royal Ambarrukmo Yogyakarta yang menjadi satu-satunya city resort di Yogyakarta yang kental bersyaratkan kultur Jawa, untuk menerapkan tradisi dan budaya Jawa pada tindak tanduk, norma sopan santun dan etika Jawa pada keseharian jajaran manajemen dan staf Royal Ambarrukmo yang akan terus memberikan pelayanan terbaik dengan keramah-tamahan otentik Yogyakarta.
Royal Ambarrukmo Yogyakarta berkomitmen bahwa keberadaan Pendopo Agung Ambarrukmo dapat menjadi pusat pengembangan kebudayaan Jawa pada umumnya dan kebudayaan Yogyakarta khususnya, berbagai macam kegiatan seni budaya diadakan di Pendopo Agung ini. Selain itu untuk menunjang pelayanan dan pengalaman menginap yang semakin berkesan dan tak terlupakan, kegiatan di Pendopo Agung yang selama sembilan tahun ini telah berjalan dengan mengedepankan karakter Jawa yang kental setiap hari di sore hari yaitu Senin dengan adanya Komunitas Suling Bambu Nusantara, Selasa dan Kamis latihan tari Jawa klasik bersama Sanggar Budaya Ambarrukmo, Jumat rutin dilaksanakan Jemparingan dan Patehan Mataraman, dan Sabtu kelas Yoga dari Padma Yoga, dan di setiap Malam Senin Legi diadakan Macapatan bersama Pametri Budaya Jawi dibawah asuhan KMT. Projosuwasono. Kegiatan yang selama ini telah berjalan tersebut lebih banyak diikuti usia dewasa, pun perlu mendapatkan penyegaran, nantinya di awal November 2020 kegiatan Pendopo akan menghadirkan kelas latihan baru yaitu kelas membaca dan menulis aksara Jawa dan latihan menari Jawa kreasi, bekerjasama dengan Sanggar Seni Kinanti Sekar, yang diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja. Kegiatan ini selain dapat diikuti oleh tamu hotel, terbuka juga untuk masyrakat Yogyakarta yang mencintai seni dan budaya Jawa sekaligus memiliki keinginan untuk melestarikannya, maka dapat berpartisipasi dan mengikuti latihan-latihan tersebut setiap hari.
Rangkaian acara dalam rangka menyemarakkan Dirgayuswa Kasanga lebih banyak menampilkan hasil kreasi dari Komunitas Pendopo Agung Ambarrukmo, telah dimulai sejak Minggu, 11 Oktober 2020 lalu, dibuka dengan Macapat malam Senin Legi, diikuti kemudian acara Pepanggihan General Manager dan Manajemen Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada hari Kamis, 22 Oktober 2020, kegiatan ini sekaligus mengawali relasi baru yang dengan General Manager Baru Royal Ambarrukmo
Yogyakarta yaitu Bapak Herman Courbois. Dilanjutkan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Oktober 2020 di Dukuh Ngentak, Poncosari, Pandansimo, Bantul dengan melakukan penanaman 3 pohon yang sarat makna dan diambil dari kebun Royal Ambarrukmo, yaitu 1 beringin putih dan 2 sawo kecik, selain itu juga memberikan sumbangan berupa pompa air, peralatan mengecat, serta sembako yang diserahterimakan kepada Bapak Analis, Kelapa Dukuh Ngentak yang mewakili masyarakat sekitar lokasi CSR, didampingi Bapak Supriyanto, Lurah Desa Poncosari. Juga secara jangka panjang Royal Ambarrukmo bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA untuk pengembangan masyarakat sekitar Dukuh Ngentak, terlebih dari sisi pariwisatanya. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua STP AMPTA, Drs. Prihatno, MM. beserta beberapa jajaran pengajarnya.
Masih dalam rangkaian Dirgayuswa Kasanga Royal Ambarrukmo, di hari Rabu, 28 Oktober 2020 untuk merayakan hari ulang tahunnya, Royal Ambarrukmo menggandeng PT. Angkasa Pura 1 YIA (Yogyakarta International Airport).Acara yang menjadi acara perdana yang dilakukan di YIA adalah langkah strategis dengan mengambil momen baik selain sebagai sebuah perayaan ulang tahun hotel juga sekaligus sebagai pendorong promosi wisata untuk Yogyakarta di masa adaptasi baru. Harapan ke depannya semoga Royal Ambarrukmo tetap menjadi leader atau masterpiece heritage hotel terbaik di Indonesia khususnya Yogyakarta. Selalu memulai sesuatu yang baik untuk Yogyakarta.
Acara terakhir ditutup dengan Tumpengan bersama jajaran direksi Ambarrukmo Group, dan manajemen Royal Ambarrukmo Yogyakarta serta seluruh komunitas kegiatan pendopo. Kegiatan yang dilaksanakan di tanggal 29 Oktober 2020 ini untuk semakin mengeratkan relasi dengan komunitas pendopo yang telah memberikan dedikasinya serta menggelorakan semangat berkesenian untuk nguri-uri kebudayaan Jawa di Pendopo Agung Ambarrukmo selama kurang lebih 9 tahun semenjak Royal Ambarrukmo terlahir kembali dari 2011 lalu.