Pedagang dan Jukir Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali Mulai Pindah, Ini Penampakan Menara Kopi di Kotabaru

BerandaJogja.com (02/06/25) – Setelah resmi ditutup Senin (2/6/2025), ratusan pedagang dan juru parkir (jukir) di Tempat Khusus Parkir Abu Bakar Ali (TKP ABA), Kota Yogyakarta, mulai memindahkan barang dan peralatan ke lokasi baru di  Menara Kopi Kotabaru.

Sejumlah pedagang tampak mulai membongkar lapak untuk dipindah ke Menara Kopi. Begitu pula jukir bersiap menyesuaikan dengan sistem baru di lokasi yang belum sepenuhnya rampung itu. Meski persiapan sudah dimulai, pemindahan penuh direncanakan berlangsung setelah libur Idul Adha.
Pedagang TKP ABA mulai membongkar lapak untuk pindah ke kawasan Menara Kopi di Kotabaru, Senin (2/6/2025). (Palupi Sastro)
Pedagang TKP ABA mulai membongkar lapak untuk pindah ke kawasan Menara Kopi di Kotabaru, Senin (2/6/2025). (Palupi Sastro)
Lokasi baru seluas 4.000 meter persegi ini terletak di sebelah selatan SD Kanisius Kotabaru. Merupakan Sultan Ground atau Tanah Kasultanan, kawasan tersebut mampu menampung sekitar 120 unit kendaraan roda dua dan 63 kendaraan roda empat nantinya.
Hanggar bangunan seluas 2.300 meter persegi ini bisa menampung lebih dari 150 pedagang dari relokasi TKP ABA. Sisanya bisa berjualan di area luar parkir.
Pedagang dan jukir kedepan dibebaskan dari kewajiban pembayaran sewa tempat hingga akhir Desember 2026.
Namun saat ini akses kendaraan untuk masuk ke kawasan tersebut masih terbatas akibat keberadaan divider (pembatas jalan permanen) di jalur masuk utama Menara Kopi.
“Kalau pembatas jalan bisa dibuka tutup saat ada aktivitas parkir atau bongkar muat, itu akan sangat membantu pedagang dan rombongan wisatawan,” kata Agil Suhariyanto, salah seorang pengelola TKP ABA.
Agil menyebutkan, karena Menara Kopi memiliki keterbatasan lahan parkir, pengelola akhirnya harus mengambil inisiatif melakukan pembagian shift kerja untuk jukir sesuai dengan aturan di TKP ABA. Jukir dan petugas kebersihan di bagian bawah akan dibagi dalam shift jaga parkir untuk pagi, siang, dan malam.
Sedangkan jukir yang biasanya bekerja di lantai 2 dan 3 TKP ABA akan diberikan shift jaga parkir satu hari masuk dan satu hari libur. Kebijakan ini diberlakukan karena janji Pemkot untuk menyiapkan 30 titik distribusi para juru parkir belum juga terealisasi.
“Kami tetap minta agar tidak ada pengurangan tenaga [jukir di Menara Kopi],” tandasnya.
Palupi Sastro/Beranda Jogja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *