Separator Jl. Abu Bakar Ali Akhirnya Dibuka, Bus Wisata Kini Bisa Parkir di ex Menara Kopi
BerandaJogja.com (27/06/25) – Setelah beberapa minggu terakhir berjuang, harapan pedagang dan juru parkir (jukir) eks TKP Abu Bakar Ali (ABA) akhirnya terwujud. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Perhubungan membuka akses masuk menuju Menara Kopi, Kotabaru yang jadi lokasi baru mereka pasca relokasi.
Meski bersifat terbatas, akses ini memungkinkan bus pariwisata masuk dan keluar kawasan Menara Kopi dengan sistem buka-tutup yang diawasi langsung oleh petugas. Akses portable ini dibuka hanya saat diperlukan dan segera ditutup kembali untuk mencegah penyalahgunaan.
“Kami sangat terbantu. Akses ini jadi harapan baru agar tempat kami bisa dijangkau rombongan wisata. Kalau tidak ada bus, susah dapat pembeli,” ujar Doni Rulianto, pengelola Menara Kopi sekaligus koordinator eks TKP ABA di Yogyakarta, Jumat (27/6/2025).
Akses selebar sekitar empat meter di dua titik merupakan inisiatif bersama dari para pedagang, jukir dan pengelola untuk memudahkan bus wisata masuk. Jika tidak digunakan, akses ditutup menggunakan cone.
“Petugas selalu standby, minimal dua orang, maksimal empat orang. Jadi tidak dibiarkan terbuka,” jelasnya.
Sebelumnya, sejak relokasi akibat alih fungsi ABA menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH), para pedagang mengaku kehilangan pelanggan karena lokasi baru yang sulit diakses kendaraan besar.
Namun kini suasana mulai hidup. Rombongan wisata mulai berdatangan, memberi napas segar bagi pelaku usaha kecil yang sempat bingung dan terpuruk.
Meski belum seramai dulu, pedagang dan jukir mulai optimistis. Yang penting, bus wisata kini bisa masuk, dan pengunjung pun datang.
Sementara Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho menegaskan, kebijakan ini lahir dari upaya menyeimbangkan kebutuhan teknis dan ekonomi warga.
“Akses ini tidak dibuka bebas, tapi diawasi ketat. Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk tetap memberi ruang hidup bagi warga terdampak relokasi,” jelasnya.(Palupi Sastro)