Upacara Melasti di Parangkusumo Akan Tetap Digelar Meski di Tengah Pandemi Corona

BerandaJogja.com (17/03/20) – Salah satu rangkaian perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942 yaitu Upacara Melasti di Pantai Parangkusumo Bantul pada tanggal 22 Maret 2020 mendatang akan tetap digelar meski di tengah maraknya pandemi Corona (Covid-19). Upacara tersebut adalah prosesi Melasti yang ke-2 setelah sebelumnya digelar di Pantai Ngobaran Gunungkidul pada tanggal 9 Maret 2020 lalu.

“Terkait dengan viralnya virus corona (covid-19) dan himbauan dari pemerintah maka pelaksanaan Melasti meniadakan acara seremonial, jadi hanya yang terkait dengan ritual saja. Tetap dilaksanakannya acara Melasti ini dengan pertimbangan bahwa acara tersebut hanya untuk kalangan sendiri. Upacara Melasti digelar di alam terbuka dengan sirkulasi udara yang bebas dan cahaya matahari yang cukup serta secara spiritual Melasti dapat membersihkan segala macam sumber penyakit dan memohon perlindungan dari Tuhan.” tutur AKBP I Nengah Lotama, SAg selaku Ketua Umum Perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942 kepada awak media.

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Yogyakarta melalui panitia pelaksana perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1942 tahun 2020 tetap akan melaksanakan beberapa rangkaian Nyepi, salah satunya adalah Upacara Melasti yang diikuti oleh seluruh umat Hindu dar berbagai Pura di Yogyakarta.

“Sebelum acara Melasti, ada beberapa rangkaian perayaan Nyepi, diantara Dharma Tula di beberapa Pura yang ada di wilayah Yogyakarta, kemudian rencana ada Pawai Ogoh-Ogoh yang akan digelar tanggal 21 Maret, namun kami mohon maaf untuk pawai ogoh ogoh di Malioboro kita pending dulu.” imbuh Nyoman Redana, SE. Ketua I Panitia Melasti.

Seperti biasanya Upacara Melasti diikuti oleh umat Hindu dari berbagai Pura yang ada di Yogyakarta dengan membawa Jempana dari Pura masing masing serta dilengkapi senjata nawa sanga untuk disucikan di laut.

Pemberangkatan dari Pura direncanakan mulai pukul 12.00 WIB dan diharapkan selesai pukul 16.00 WIB untuk kembali ke Pura masing masing untuk melinggihkan Jempana dan melakukan Pecaruan, agar pada saat Nyepi yang jatuh tanggal 25 Maret 2020, semua sarana, buana alit dan buana agung telah tersucikan.

“Upacara Melasti itu suatu ritual sebelum perayaan hari raya Nyepi jadi wajib hukumnya untuk dilaksanakan.” pungkas Dra. Annihayah M. Eng, selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul.